Polisi tengah menyelidiki kasus KDRT yang dilaporkan artis
Lesti Kejora dengan terlapor suaminya, Rizky Billar. Polisi menegaskan
kekerasan kepada korban merupakan peristiwa yang Nyata terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
membantah kasus itu merupakan rekayasa semata. Dia menyebut ada bukti-bukti
yang dilampirkan korban dalam kasus KDRT itu.
"Nggak ada, massa setting-an. Itu kekerasan
nyata," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Dalam kasus Lesti, penyanyi dangdut itu menerima
KDRT berupa kekerasan fisik. Unsur kekerasan itu pun telah dikantongi penyidik
dari pemeriksaan dua orang saksi di lokasi.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan di mana
ditemukan bahwa adanya unsur kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan
terlapor," jelas Zulpan.
Dua saksi ikut diperiksa penyidik. Kedua saksi itu
merupakan karyawan Lesti Kejora dan Rizky Billar dan mengetahui langsung saat
peristiwa KDRT terjadi.
"Saksi ada dua Novita Sari selaku ART dan
Firda Novita Rita dia karyawan Leslar Entertainment. Dia menerangkan dan
menyaksikan kejadian kekerasan," ucap Zulpan.
Lesti Kejora diketahui melaporkan Rizky Billar
atas dugaan KDRT. Sejumlah luka diderita Lesti Kejora akibat tindakan kekerasan
oleh suaminya tersebut.
Tindakan kekerasan yang dilakukan Rizky Billar
kepada Lesti Kejora terjadi pada Rabu (28/9). Peristiwa itu terjadi dua kali
pada pukul 01.51 WIB dan pukul 09.47 WIB.
Lesti lalu melaporkan kasus itu ke Polres Metro
Jakarta Selatan pada Rabu (28/9) malam. Bukti visum adanya kekerasan dari Rizky
Billar pun telah diserahkan kepada penyidik.
"Untuk alat bukti adalah visum yang kita
jadikan alat bukti," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP
Nurma, kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Namun, Nurma belum menjelaskan hasil visum yang
diterima oleh polisi tersebut. Dia mengatakan bahwa hasil visum ada di tangan
penyidik.
"Untuk visum itu ada di penyidik, hasilnya
ada di penyidik," paparnya.
Jumat, 30 September 2022
Home »
» BENARKAH Kasus KDRT Lesti Kejora Kekerasan Nyata..? Atau Cuman Settingan..?


0 komentar:
Posting Komentar