Kamis, 29 September 2022

Kisah Hercules Cs Obrak-abrik Rumah Sakit, Tuduh Dokter Forensik Curi Organ Tubuh Temannya yang Tewas, Sosok Ini Kena Bogem Sampai Bibir Berdarah...


Sosok eks preman legendaris Rozario de Marshall atau yang lebih populer dengan nama Hercules masih menjadi daya tarik untuk diperbincangkan, Kamis (29/9/2022). Hal itu tentu saja bukan tanpa alasan, sebab dulu Hercules yang terkenal sebagai preman legendaris itu sosoknya banyak ditakuti orang. Adapun Hercules yang terkenal mempunyai nyali yang besar, cenderung tak takut pada musuhnya.

Bahkan, banyak orang yang justru menghindari berurusan dengan sang preman legendaris, Hercules. Berbicara tentang sosok Hercules yang dulu sebelum bertaubat, ada satu kisahnya yang tak terlupakan. Ya, kisah itu adalah sang preman legendaris Hercules pernah 'mengobrak-abrik' Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Seperti yang tertera dalam buku X-Files (terbitan tahun 2013) karya ahli forensik Munim Idries, keterangan di buku itu menyebutkan kisah Hercules bikin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda, hingga membuat meja bedah berantakan, dan lemari pendingin pun dibobol.

Saat itu, Hercules datang bersama puluhan teman-temannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Adapun tujuan Hercules cs saat itu menyerbu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo adalah untuk melakukan protes akibat tak terima jasad temannya bernama Fernando Helio Prada dipenuhi banyak jahitan. Untuk diketahui, Fernando Helio adalah teman Hercules sesama orang Timor-timur. Adapun Fernando Helio Prada tewas akibat luka tusuk di bagian punggung. Rekan Hercules itu ditikam oleh dua orang pemuda di Kafe Bengkel di Jalan Sudirman, Senin (30/10/2000). Saat itu, Fernando bekerja sebagai petugas parkir sekaligus keamanan di Kafe Bengkel. Selesai bertugas, sekitar pukul 02.00 WIB, Fernando memasuki sebuah mobil Toyota Kijang di area parkir tempatnya bekerja. Di dalam mobil tersebut terdapat dua pemuda bernama Rifani dan Andi. Terjadi percekcokan dalam mobil tersebut sehingga mengakibatkan Fernando Helio Prada ditikam oleh Rifani di bagian punggung.

Setelah ditikam, Fernando Helio Prada dilempar dari mobil dan ditolong oleh teman-temannya. Sementara, Rifani dan Andi melarikan diri menggunakan mobil tersebut.

Fernando yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Kebayoran Baru, namun dalam perjalanan nyawanya tidak dapat ditolong. Kemudian, pagi harinya, jasad Fernando Helio Prada dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pihak polisi pun saat itu disebut meminta mayat Fernando Helio Prada untuk diautopsi. Kembali ke tujuan Hercules datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Emosi Hercules cs meledak saat itu dikarenakan autopsi yang dilakukan dokter Agus terhadap Fernando Helio Prada. Dalam berbagai sumber disebutkan, pada Selasa (31/10/2000), pukul 12.30 WIB, rekan-rekan Fernando Helio Prada melakukan protes karena merasa tidak terima jasad Fernando Helio dipenuhi jahitan. Mereka memprotes dokter yang melakukan autopsi karena ditudingnya dilakukan tanpa persetujuan keluarga. Namun dalam buku berjudul Indonesia X-File itu, pihak rumah sakit Cipto Mangunkusumo justru mengaku sudah membicarakan dan mendapat izin dari keluarga korban. Rekan-rekan Fernando Helio Prada saat itu menduga dan menuduh dokter telah mencuri organ-organ penting dari tubuh temannya.

Ketegangan itu semakin memuncak ketika Hercules datang. Mereka memaksa masuk ruang kerja para dokter. Saat itu, dr Munim yang pernah mengautopsi jasad Munir, mencoba menenangkan Hercules dan teman-temannya yang sedang emosi. Adapun dr Munim, saat itu menjelaskan bahwa organ Fernando Helio Prada tidak ada yang hilang dan mencoba memberitahu prosedur autopsi yang dilakukan. Namun, saat itu dr Munim justru dijadikan sandera agar membuka kembali jahitan jasad Fernando Helio. Kakak dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Agus Purwadianto juga saat itu mencoba untuk ikut menjelaskan kepada Hercules dan teman-temannya yang sedang emosi, namun tidak didengar. Justru, Agus Purwadianto malah dibogem hingga bibirnya berdarah.

Saat itu, pihak rumah sakit Cipto Mangunkusumo pun langsung menghubungi kepolisian. Buntut kejadian tersebut, para dokter forensik RSCM pun mogok kerja selama tiga hari akibat trauma dengan aksi protes Hercules cs. Namun pada akhirnya, akibat ulah Hercules dan tiga rekannya itu, mereka saat itu ditangkap dan diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Sumber  https://www.tvonenews.com/berita/nasional/71094-kisah-hercules-cs-obrak-abrik-rumah-sakit-tuduh-dokter-forensik-curi-organ-tubuh-temannya-yang-tewas-sosok-ini-kena-bogem-sampai-bibir-berdarah

0 komentar:

Posting Komentar