Apa kamu familiar dengan tanaman bonsai? Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan dalam pot dangkal. Tujuannya adalah membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.
Ternyata, menanam bonsai tak hanya bisa jadi hobi merawat tanaman hias menyenangkan, tapi juga bisa jadi peluang baru, loh.
Buktinya, ada satu bonsai di Lamongan, Jawa Timur yang harganya mencapai Rp1,5 miliar! Yap, berhasil menjual 1 pohon bonsai kayak gitu, kamu bisa langsung beli rumah atau mobil mewah.
Juara 1 Festival
Bonsai seharga Rp1,5 miliar itu adalah milik Zudan Arif Fakrulloh. Ia mengikutkan pohon bonsainya ke Festival Bonsai Nasional yang digelar di GOR Lamongan pada 4 - 5 Juni 2022.
Festival Bonsai Nasional ini diikuti 500 peserta dari berbagai daerah. Tujuannya adalah memberi wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya kalangan muda tentang budaya bonsai.
Acara ini jadi salah satu rangkaian Hari Jadi Lamongan ke-453 tahun.
Dilansir Detik, bonsai 1M tersebut adalah jenis Cianci atau sianci ukuran L yang berhasil menyabet Juara Terbaik Kategori Gold. Sebagai tanaman bonsai terbaik, bonsai ini juga mendapat Piala Bupati Lamongan.
Selain memiliki bonsai juara tersebut, Zudan juga memiliki bonsai jenis Lohansung Cicuan seharga Rp300 juta yang mendapat penghargaan Best 9 Kategori Gold.
Zudan memang seorang pencinta bonsai sejati. Ia yang merupakan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga sekaligus menjabat sebagai Presiden Rumah Bonsai Indonesia (Rubi).
Jadi peluang ekonomi yang menjanjikan
Menurut Zudan, bonsai ini bisa jadi kegiatan yang positif dan juga memberikan untung yang menjanjikan.
"Ini ekonomi yang sangat menjanjikan, banyak untungnya, bahkan saya juga bisa membeli mobil dengan bertanam bonsai," kata Zudan.
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang juga hadir di acara tersebut, festival ini bisa jadi pengungkit pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi di Lamongan.
"Ternyata bonsai ini memang menjadi bagian dari ekonomi kreatif dan memiliki nilai tinggi, tidak hanya nilai ekonomi saja tapi juga berdampak sosial yang baik bagi anak-anak muda dan milenial," kata dia.
Zudan juga sangat mendorong generasi muda untuk menyukai bonsai agar bisa produktif dengan mengerjakan kegiatan yang positif.
"Kalau generasi muda produktif, pasti jauh dari masalah narkoba, psikotropika, dan hal-hal negatif lainnya," tutup Zudan.
0 komentar:
Posting Komentar