Jakarta - Seorang
wanita pekerja seks di Sydney, Bianca Seirra, viral sesuai membongkar alasan
banyak pria yang sudah beristri masih doyan 'jajan' seks. Menurutnya, perilaku
para pria tersebut sebenarnya disebabkan rasa takut terhadap istri. Ketika ada
masalah, alih-alih mengkomunikasikannya dengan istri di rumah, mereka memilih
jalan pintas dengan mencari wanita lain di luar yang bisa didapat dengan uang.
"Orang-orang ini takut untuk berkomunikasi
dan mengatakan dengan tepat apa yang mereka inginkan. Mereka adalah anak
laki-laki kecil. Jika mereka meninggalkan Anda, mereka tidak akan meninggalkan
Anda untuk seseorang yang lebih baik. Mereka meninggalkan Anda untuk seseorang
yang lebih mudah," katanya dalam Tiktok-nya @bondibrat, dikutip dari New
York Post, Sabtu (1/10/2022).
"Saya mudah. Mereka (pria beristri) membayar
saya dan saya jadi milik mereka. Tidak ada pekerjaan yang harus
diselesaikan," sambung Seirra.
Seirra mengisahkan, seringkali pria yang
dihadapinya amat percaya diri, merasa diinginkan oleh banyak wanita. Padahal,
Seirra sendiri sama sekali tak pernah tertarik dengan pria-pria tersebut. Murni
kepentingannya hanyalah mencari uang.
"Mereka (pria-pria yang sudah beristri)
berpikir bahwa semua orang menginginkan mereka, padahal tidak," bebernya.
"Jika Anda (para istri) merasa mereka curang,
mereka curang. Jika Anda merasa mereka berbohong tentang sesuatu, mereka
berbohong tentang sesuatu. Jika Anda tidak dapat berbicara dengan pasangan Anda
tentang hal-hal ini, apakah mereka benar-benar pasangan Anda?" pungkas
Seirra.
Bahaya Bergonta-ganti Pasangan Seksual
Dikutip dari Medical News Today, The English
Longitudinal Study of Aging melaporkan semakin banyak pasangan seksual, semakin
tinggi risiko tertular infeksi menular seksual. Peneliti menemukan, orang
dengan 10 atau lebih pasangan seksual seumur hidup memiliki risiko diagnosis
kanker lebih tinggi dibanding orang-orang yang hanya memiliki satu pasangan,
atau tidak ada sama sekali.
Selain itu, sederet
penyakit yang mengintai orang-orang yang sering bergonta-ganti pasangan antara
lain:
Kanker serviks
Kanker mulut
Kanker dubur
Kanker penis
Kanker prostat
Di samping itu, perilaku bergonta-ganti pasangan
juga meningkatkan risiko penularan Human papilloma virus (HPV) dan HIV.
0 komentar:
Posting Komentar