Jakarta
- Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali buka suara terkait tiga kriteria
bakal cawapres ideal yang diinginkan Anies Baswedan.
Ia
menyebut Anies harus mencari sosok cawapres yang tidak beririsan dengan basis
pendukungnya. Jika dirinya ditanya ihwal cawapres yang cocok, pilihannya jatuh
pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut
Binsar Pandjaitan.
"Anies kan pemilihnya muslim kanan, terus
kan idealnya, kalau saya ditanya ya saya pilih Luhut," kata Ali saat
dihubungi tvOnenews.com, Rabu (19/10/2022).
Ia
lantas mengungkapkan alasan dirinya memilih Luhut sebagai cawapres Anies.
Menurut Ali, basis pendukung Luhut berbeda dengan pendukung Anies.
"Kenapa?
Karena basis pemilih Pak Luhut pasti tidak beririsan dengan pemilih dia. Dia
punya pemilih sendiri sehingga kemudian menambah kemungkinan untuk
menang," ujar dia.
Ia mengingatkan agar Anies tidak memilih
cawapres berdasarkan agamanya. Hal ini merujuk pada keberagaman Indonesia yang
memiliki banyak suku hingga agama. "Artinya kalau kita bicara tentang
Indonesia jangan kita mengelompokkan atau memilih orang berdasarkan agamanya.
Tetapi,
melihat potensinya yang bisa membantu untuk pemenangan dia [Anies],"
imbuhnya. Ali menegaskan partainya sepakat atas kriteria cawapres dari Anies.
Meski demikian, ia berujar bahwa persetujuan
NasDem itu belum tentu sama dengan pendapat parpol koalisi. "Karena itu
harus kita setarakan dengan partai koalisi lain. Prinsipnya, koalisi itu harus
setara. Tidak ada menang-menangan, pandangan sama," kata dia.
Sebelumnya, Anies selaku capres dari Partai NasDem
mengungkapkan tiga kriteria cawapres yang ideal.
Kriteria
pertama menurut dia adalah orang tersebut harus bisa memberikan kontribusi
untuk merebut kursi kemenangan. "Kedua, membantu memperkuat stabilitas
koalisi. Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif," ujar
Anies saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (18/10/2022).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sampai saat ini belum menemukan orang yang
sesuai ketiga kriteria tersebut. "Tiga ini yang menjadi faktor dan memang
belum ada," kata dia. (saa/nsi)
0 komentar:
Posting Komentar